Dalam menjalin hubungan asmara dengan pasangan, terkadang Anda mengalami kekhawatiran terhadap hubungan yang Anda jalani. Kondisi yang disebut relationship anxiety ini bisa disebabkan oleh overthinking di mana Anda mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.
Apa Itu Relationship Anxiety?
Relationship anxiety adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana Anda atau pasangan memiliki ketakutan, kekhawatiran atau keraguan yang terus-menerus tentang hubungan Anda.
Banyak orang mengalami ketakutan dalam sebuah hubungan dan hal ini adalah situasi yang wajar. Namun bila Anda memiliki relationship anxiety, kekhawatiran Anda tentang hubungan bisa terjadi berlarut-larut. Anda bisa selalu memerlukan kepastian dari pasangan, atau selalu berusaha menyenangkan pasangan sampai tidak mengindahkan kebutuhan dan keinginan Anda sendiri.
Menurut para ahli, kondisi ini tidak termasuk dalam gangguan mental sehingga tidak terdapat dalam panduan DSM-5. Artinya, kecemasan akibat suatu hubungan asmara bukan merupakan suatu istilah medis. Jika Anda mengalami kecemasan sampai mengganggu kehidupan Anda atau orang-orang di sekitar Anda, dokter dapat mendiagnosis kecemasan yang Anda alami sebagai gangguan kecemasan umum.
Baca Juga: Waspada, Love Bombing Sering Dikaitkan Dengan Sikap Manipulatif dalam Pacaran
Penyebab Overthinking dalam Sebuah Hubungan
Tidak ada penyebab yang jelas mengenai overthinking dalam hubungan asmara yang Anda jalani. Keresahan ini dapat terjadi pada hubungan yang baru seumur jagung maupun hubungan yang sudah berlangsung cukup lama.
Beberapa faktor yang dapat mendasari kecemasan atau overthinking dalam hubungan antara lain:
- Rendahnya rasa percaya diri atau memiliki masalah dengan rasa percaya
- Kurangnya rasa percaya dengan pasangan
- Pernah memiliki trauma pada hubungan asmara di masa lalu
- Kurangnya komunikasi yang jelas dengan pasangan
Baca Juga: Patah Hati itu Normal, Ini Cara Sembuh Darinya
Tips Mengatasi Overthinking dalam Sebuah Hubungan
Terus-menerus mengalami overthinking dalam sebuah hubungan tentu membuat Anda dan pasangan tidak nyaman. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah Anda dan pasangan memilih untuk tetap diam mengenai perasan, pendapat, pikiran atau ketakutan yang Anda rasakan sehingga tidak menemukan jalan keluar yang tepat.
Jika Anda mengalami hal tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan cara berikut:
Observasi perasaan Anda
Ketika Anda terus merasa khawatir dengan hubungan Anda, sebaiknya Anda mencari tahu apa yang menyebabkan kekhawatiran tersebut. Bisa jadi kekhawatiran tersebut hanyalah pikiran negatif Anda atau ketakutan dan kekhawatiran yang tidak beralasan.
Anda bisa melakukan refleksi diri untuk menyelami pikiran dan diri Anda. Mencari tahu akar permasalahan Anda mungkin tidak selalu mudah. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan konseling dengan para ahli atau menuangkan perasaan Anda dalam jurnal.
Perbaiki komunikasi dengan pasangan
Terkadang, kekhawatiran yang Anda rasakan berawal dari kurangnya komunikasi dengan pasangan. Cobalah untuk membicarakan dengan pasangan apa yang Anda rasakan atau alasan kecemasan Anda. Biarkan pasangan tahu apa yang Anda rasakan dan pikirkan sehingga Anda memiliki jawaban atas ketakutan atau kekhawatiran Anda.
Pada awalnya hal ini mungkin akan terlihat sulit, namun sebaiknya dicoba secara perlahan. Anda bisa memanfaatkan waktu senggang atau saat quality time berdua dengan pasangan untuk membicarakan hubungan Anda lebih lanjut.
Terapi kecemasan
Apabila kedua cara di atas belum mampu mengurai kecemasan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau psikiater. Terapis akan membantu Anda mencari penyebab kecemasan tersebut dan mengatasinya. Beberapa terapi untuk mengatasi overthinking antara lain terapi perilaku kognitif, latihan pernapasan dan minum obat-obatan.
Overthinking dalam hubungan asmara dengan pasangan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Terkadang kondisi ini terjadi tanpa Anda sadari sehingga Anda memendamnya begitu saja. Jika membutuhkan bantuan konsultasi, sebaiknya bicarakan dengan pasangan, psikolog atau psikiater. Anda juga bisa memanfaatkan konsultasi dalam aplikasi Ai Care.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma